Partisi merupakan sebuah kegiatan membagi kapasitas harddisk menjadi
beberapa bagian. Hal ini ditujukan agar user lebih gampang untuk
mengakses data. Dengan adanya partisi, juga akan membuat data-data lebih
tersusun rapi sehingga pengguna komputer atau laptop lebih mudah untuk
menemukan data-datanya.
Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk membuat partisi pada harddisk, bisa dengan menggunakan bantuan software dan bisa dilakukan secara manual. Software yang digunakan untuk membuat partisi baru pada harddisk ini sangat banyak sekali dan semua kinerja dari aplikasi ini hampir sama. Tetapi masih ada cara yang lebih simple yaitu secara manual atau tanpa bantuan dari software. Cara ini sebenarnya memanfaatkan kapasitas yang masih kosong pada harddisk. Misalkan sebelumnya kamu sudah membuat 2 buah partisi pada harddisk dan salah satu dari partisi harddisk tersebut masih banyak kapasitas yang kosong. Nah, kapasitas yang kosong inilah nantinya akan dibuat menjadi partisi baru. Cara ini bisa diterapkan jika kamu ingin membuat Dual OS pada laptop yang digunakan. Jika kamu ingin membuat Dual OS, maka langkah awal yang harus dilakukan yaitu membuat partisi baru untuk menyimpan data-data sistem dari OS ke-2 yang akan diinstal. Agar lebih jelasnya, langsung saja kita mulai tutorial kali ini.
1. Klik tombol Start, kemudian klik kanan pada Computer lalu pilih Manage.
2. Setelah muncul layar kerja Computer Management, langsung saja klik Disk Management.
3. Sebelumnya kami sudah membagi harddisk menjadi 2 partisi, maka akan muncul detail setiap partisinya. Untuk lebih lengkapnya bisa dengan melihat gambar di bawah ini.
4. Kali ini kita akan masuk ke tahap yang sangat penting dan harus dilakukan dengan sangat teliti. Pada contoh kali ini terdapat 2 buah partisi yaitu Partisi C dan D. Partisi C dialokasikan untuk menyimpan data-data sistem dan penginstalan. Sedangkan partisi D dialokasikan untuk menyimpan data-data pribadi.
Kali ini kita akan membuat sebuah partisi baru dengan memanfaatkan ruang kosong yang terdapat pada harddisk. Langkah pertama adalah klik pada bagian partisi harddisk yang ruang kosongnya masih banyak dan jangan sampai mengklik pada bagian partisi C. Misalkan kamu mempunyai 2 buah partisi yaitu C dan D. Maka kamu hanya bisa mengklik pada bagian partisi D untuk membuat sebuah partisi baru. Walaupun partisi C mempunyai ruang kosong yang banyak, tetapi jangan sampai kamu alokasikan untuk membuat sebuah partisi baru lagi. Karena apa? karena akan merusak data-data sistem yang ada di partisi C, dapat dipastikan sistem operasi akan mengalami error.
Klik terlebih dahulu pada partisi D, selanjutnya klik kanan pada partisi D tersebut. Lalu pilih Shrink Volume.
5. Kemudian tentukan ukuran partisi baru yang akan dibuat, setelah itu klik tombol Shrink.
6. Sebuah partisi baru sudah selesai dibuat, hanya saja belum bisa diakses pada windows explorer. Jika kamu ingin membuat Dual OS antara windows 7 dan linux, maka sampai disini pembuatan partisinya sudah cukup. Selanjutnya lakukanlah penginstalan sistem operasi linuxnya.
Kita lanjutkan tutorial kali ini. Selanjutnya kita akan membuat agar partisi yang baru dibuat ini dapat diakses.
7. Klik terlebih dahulu pada partisi yang baru dibuat tadi. Kemudian klik kanan pada partisi yang baru dibuat, lalu pilih New Simple Volume.
8. Klik Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
9. Untuk ukurannya dibiarkan saja, langsung saja klik tombol Next.
10. Selanjutnya kita akan menetapkan Huruf yang akan digunakan untuk partisi baru ini. Untuk pemilihan hurufnya terserah teman-teman saja, biasanya sudah akan ootomatis terpilih. Kemudian klik tombol Next.
11. Pada tahap ini langsung saja klik Next.
12. Kita telah selesai membuat partisi baru dan partisi tersebut sudah bisa diakses. Klik tombol Finish untuk menyelesaikan tahap ini.
13. Partisi baru sudah selesai di buat dan sudah bisa diakses.
Close saja apabila ada halaman baru yang muncul. Halaman kerja baru itu muncul karena partisi baru telah selesai dibuat.
14. Selamat ya teman-teman, kamu telah berhasil membuat sebuah partisi baru di windows 7.
Sampai disini dulu tutorial mengenai cara membagi partisi hard disk di windows 7, semoga bermanfaat dan dapat membantu. Apabila masih kurang jelas, bisa mengirimkan komentarnya di bawah artikel ini. Terimakasih telah berkunjung di blog ini.
Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk membuat partisi pada harddisk, bisa dengan menggunakan bantuan software dan bisa dilakukan secara manual. Software yang digunakan untuk membuat partisi baru pada harddisk ini sangat banyak sekali dan semua kinerja dari aplikasi ini hampir sama. Tetapi masih ada cara yang lebih simple yaitu secara manual atau tanpa bantuan dari software. Cara ini sebenarnya memanfaatkan kapasitas yang masih kosong pada harddisk. Misalkan sebelumnya kamu sudah membuat 2 buah partisi pada harddisk dan salah satu dari partisi harddisk tersebut masih banyak kapasitas yang kosong. Nah, kapasitas yang kosong inilah nantinya akan dibuat menjadi partisi baru. Cara ini bisa diterapkan jika kamu ingin membuat Dual OS pada laptop yang digunakan. Jika kamu ingin membuat Dual OS, maka langkah awal yang harus dilakukan yaitu membuat partisi baru untuk menyimpan data-data sistem dari OS ke-2 yang akan diinstal. Agar lebih jelasnya, langsung saja kita mulai tutorial kali ini.
1. Klik tombol Start, kemudian klik kanan pada Computer lalu pilih Manage.
2. Setelah muncul layar kerja Computer Management, langsung saja klik Disk Management.
3. Sebelumnya kami sudah membagi harddisk menjadi 2 partisi, maka akan muncul detail setiap partisinya. Untuk lebih lengkapnya bisa dengan melihat gambar di bawah ini.
4. Kali ini kita akan masuk ke tahap yang sangat penting dan harus dilakukan dengan sangat teliti. Pada contoh kali ini terdapat 2 buah partisi yaitu Partisi C dan D. Partisi C dialokasikan untuk menyimpan data-data sistem dan penginstalan. Sedangkan partisi D dialokasikan untuk menyimpan data-data pribadi.
Kali ini kita akan membuat sebuah partisi baru dengan memanfaatkan ruang kosong yang terdapat pada harddisk. Langkah pertama adalah klik pada bagian partisi harddisk yang ruang kosongnya masih banyak dan jangan sampai mengklik pada bagian partisi C. Misalkan kamu mempunyai 2 buah partisi yaitu C dan D. Maka kamu hanya bisa mengklik pada bagian partisi D untuk membuat sebuah partisi baru. Walaupun partisi C mempunyai ruang kosong yang banyak, tetapi jangan sampai kamu alokasikan untuk membuat sebuah partisi baru lagi. Karena apa? karena akan merusak data-data sistem yang ada di partisi C, dapat dipastikan sistem operasi akan mengalami error.
Klik terlebih dahulu pada partisi D, selanjutnya klik kanan pada partisi D tersebut. Lalu pilih Shrink Volume.
5. Kemudian tentukan ukuran partisi baru yang akan dibuat, setelah itu klik tombol Shrink.
6. Sebuah partisi baru sudah selesai dibuat, hanya saja belum bisa diakses pada windows explorer. Jika kamu ingin membuat Dual OS antara windows 7 dan linux, maka sampai disini pembuatan partisinya sudah cukup. Selanjutnya lakukanlah penginstalan sistem operasi linuxnya.
Kita lanjutkan tutorial kali ini. Selanjutnya kita akan membuat agar partisi yang baru dibuat ini dapat diakses.
7. Klik terlebih dahulu pada partisi yang baru dibuat tadi. Kemudian klik kanan pada partisi yang baru dibuat, lalu pilih New Simple Volume.
8. Klik Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
9. Untuk ukurannya dibiarkan saja, langsung saja klik tombol Next.
10. Selanjutnya kita akan menetapkan Huruf yang akan digunakan untuk partisi baru ini. Untuk pemilihan hurufnya terserah teman-teman saja, biasanya sudah akan ootomatis terpilih. Kemudian klik tombol Next.
11. Pada tahap ini langsung saja klik Next.
12. Kita telah selesai membuat partisi baru dan partisi tersebut sudah bisa diakses. Klik tombol Finish untuk menyelesaikan tahap ini.
13. Partisi baru sudah selesai di buat dan sudah bisa diakses.
Close saja apabila ada halaman baru yang muncul. Halaman kerja baru itu muncul karena partisi baru telah selesai dibuat.
14. Selamat ya teman-teman, kamu telah berhasil membuat sebuah partisi baru di windows 7.
Sampai disini dulu tutorial mengenai cara membagi partisi hard disk di windows 7, semoga bermanfaat dan dapat membantu. Apabila masih kurang jelas, bisa mengirimkan komentarnya di bawah artikel ini. Terimakasih telah berkunjung di blog ini.
EmoticonEmoticon