Line Diprotes Pengguna
Karena Edarkan Stiker Ciuman. Baru-baru ini, Line mendapatkan protes
dari banyak orang akibat stiker ciuman yang diedarkannya. Menanggapi hal
ini, Gioveny Astaning Permana,
salah seorang pengguna Line memprotes keras peredaran konten tersebut.
Pasalnya, perkembangan teknologi yang semakin pesat ini mengakibatkan
tak hanya orang dewasa yang bertindak sebagai pengguna Line, namun
anak-anak juga. Tentu hal ini semacam konten yang sangat tak layak untuk
para anak-anak.
“Semakin saya perhatikan sticker LINE ini cenderung mendukung ke gambar-gambar dewasa yang tidak aman dan belum layak untuk anak-anak dan seharusnya anak-anak tidak melihat,” tulis Giovenny di situs charge.org pada Kamis (31/12). Dimana tulisan wanita asal Bogor, Jawa Barat tersebut bertujuan untuk meminta dukungan petisi terhadap Line. Untuk itu, ia juga meminta Line agar menarik peredaran stiker-stiker tersebut dalam waktu dekat.
Sebelum menuliskan ungkapan
kekecewaannya, Giovenny telah melakukan pengamatan terhadap hasil
‘Popular Creator Sticker’ yang menunjukkan bahwa 50 popular creator
sticker ini didominasi oleh beberapa stiker yang berjudul so much love,
short couple problem, him & her, Lily & Marigold, romantic
memories, love lasting forever, hugs and kisses.
Hal ini tentu bukan merupakan hal yang wajar, mengingat keseluruhan
konten bergambar tersebut sebenarnya ditujukan untuk orang dewasa.
Giovenny juga menjelaskan bahwa data yang
diperoleh dari techinasia pada September 2014 silam menyebutkan,
Indonesia menduduki posisi kedua pengguna LINE dengan angka mencapai 30
juta orang. Sedangkan pada Juli 2015 kemarin, update terbaru techinasia
menyebutkan bahwa pengguna LINE secara global telah mencapai 216 juta
dan Indonesia merupakan negara terkuat.
“Saya sebagai pemerhati hak-hak anak
melihat ini mengkhawatirkan karena berdasarkan hasil riset Chandra
Marsono yang dipublish oleh dailysocial, mood bermain masih mendominasi
segmen remaja awal atau usia anak yang menikmati LINE karena ada games yang dapat diakses melalui LINE,” tambahnya.
Meskipun stiker tersebut semacam bonus
menarik untuk penggunanya, namun Line nampaknya harus berpikir ulang
bagaimana dampak yang akan terjadi jika anak-anak yang menggunakan
konten tersebut.
sekian kawan :)
EmoticonEmoticon