Protokol Email : POP3 Vs IMAP



Seringkali kita dengar istilah POP3, IMAP dan SMTP di dunia email. Supaya Anda tahu pengertian dan perbedaannya, mari simak pembahasan kami berikut ini :

POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol email yang digunakan untuk mengambil email dari server. Protokol POP3  ditujukan agar ada yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerimanya di komputernya.
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses atau mengambil email dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan email yang akan diambil, membuat folder di server, mencari pesan email tertentu, maupun menghapus pesan email yang ada. Jelas ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali. Dengan IMAP terjadi komunikasi dua arah, sehingga terjadi sinkronisasi data. Berbeda dengan POP yang hanya satu arah, yaitu download saja dari email server ke komputer.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol email yang umum digunakan untuk pengiriman email di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim ke server email penerima.
Email Client adalah software/aplikasi yang digunakan untuk membuka maupun mengirim email, baik di PC maupun gadget, seperti : mozilla thunderbird, microsoft outlook dll.

Sedikitnya ada 6 perbedaan yang mencolok antara POP3 dan IMAP.
POP3
1. Email harus didownload terlebih dahulu sebelum ditampilkan sehingga memiliki beberapa kelemahan seperti : Anda harus mendownload lagi dari awal secara berulang – ulang jika menggunakan komputer yang berbeda.
2. Email yang sudah didownload ke komputer akan terhapus dari server tergantung dari setting Email client. Jika hal ini terjadi, maka saat Anda menggunakan komputer lainnya, Anda tidak bisa lagi membaca semua email anda secara penuh.
3. Semua email dan file attachment akan terdownload secara menyeluruh saat melakukan cek email dari email client.
4. Outgoing Email hanya akan tersimpan secara lokal di komputer (email client).
5. Anda hanya bisa mengatur email di komputer lokal saja. Saat anda menghapus sebuah email, maka hanya email di komputer Anda saja yang terhapus, sedangkan di email server tetap ada dan harus anda hapus secara manual.
6. Butuh waktu yang lama untuk reload email dari email server ke komputer Anda.
IMAP
1. Email masih tersimpan di server email sehingga tidak perlu mendownload semua email dari awal jika diakses menggunakan komputer lain. Perubahan yang dilakukan di komputer  satu akan berdampak pada email server dan komputer yang lain tentunya.
2. Sangat mudah dalam mengidentifikasi Email yang belum terbaca.
3. Pesan yang didownload hanya pesan yang anda akses saat itu untuk ditampilkan di komputer remote. Lebih praktis, cepat dan hemat waktu.
4. Outgoing Email bisa tersimpan secara realtime di email server dan bisa diakses oleh komputer manapun yang menggunakan IMAP.
5. Anda bisa mengatur email server dari komputer secara real time. Saat anda mengapus email di komputer remote, maka anda juga telah menghapusnya dari Email server. Sinkronisasi antara server email dan komputer  akan selalu terjadi secara otomatis sehingga yang kita akses di komputer adalah kondisi email secara real time yang ada di email server.
6. Waktu reload email jauh lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas di komputer remote anda.
Dari perbedaan diatas dapat Anda lihat bahwa IMAP jauh lebih baik daripada POP3 dalam melakukan sinkronisi folder dan rule terhadap email server (webmail). Untuk Anda yang menggunakan HP atau smartphone, jelas lebih cocok jika memilih IMAP.
IMAP dan POP3 tersedia secara gratis di email seperti gmail.com dan juga email hostingyang menggunakan cPanel.
semoga bermanfaat :)


EmoticonEmoticon